Cara ternak ikan guppy: siapkan akuarium, pilih indukan yang sehat, beri makanan dan perhatikan kondisi air. Pelajari lebih lanjut di sini!
Cara ternak ikan guppy bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai usaha di bidang perikanan. Namun, sebelum memulai usaha ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara seksama.
Pertama-tama, pastikan Anda memiliki akuarium yang cukup besar dan bersih untuk menampung ikan guppy yang akan Anda ternakkan. Selanjutnya, perhatikan kualitas air di dalam akuarium, jangan sampai terlalu asam atau basa karena dapat membahayakan kesehatan ikan.
Selain itu, pastikan juga Anda memberikan pakan yang seimbang dan menghindari overfeeding. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda bisa sukses dalam menjalankan usaha ternak ikan guppy.
Pengenalan Ikan Guppy
Ikan Guppy merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, sehingga mudah untuk dipelihara di dalam akuarium kecil. Selain itu, ikan Guppy juga memiliki warna yang sangat cantik dan beraneka ragam, sehingga banyak dicari oleh para penggemar ikan hias.
Persiapan Akuarium
Sebelum memulai budidaya ikan Guppy, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan akuarium yang akan digunakan untuk memelihara ikan tersebut. Pastikan akuarium sudah bersih dan terdapat media filter untuk menjaga kualitas air tetap baik. Selain itu, tambahkan juga tanaman air yang dapat menjadi tempat berlindung bagi ikan Guppy.
Pemilihan Indukan
Pilihlah indukan ikan Guppy yang sehat dan aktif. Pastikan juga indukan jantan dan betina dipisahkan agar tidak terjadi persaingan yang berlebihan.
Proses Pemijahan
Untuk memulai proses pemijahan ikan Guppy, pisahkan indukan jantan dan betina selama 2 minggu agar dapat mempersiapkan diri. Setelah itu, masukkan indukan jantan ke dalam akuarium betina. Lakukan proses pemijahan di pagi hari dengan memberikan pakan segar terlebih dahulu.
Perawatan Telur
Setelah proses pemijahan selesai, indukan betina akan mengeluarkan telur yang menempel pada tanaman air atau permukaan akuarium. Pastikan telur-telur tersebut tidak dimakan oleh ikan dewasa lainnya dengan cara menyekat area yang berisi telur-telur tersebut.
Perawatan Larva
Setelah 24-48 jam, telur-telur ikan Guppy akan menetas menjadi larva. Larva ini masih sangat kecil dan rentan terhadap serangan parasit, sehingga perlu diberikan pakan yang halus dan disaring agar tidak terjadi penyumbatan pada sistem pencernaan larva.
Pemisahan Larva
Setelah beberapa hari, larva ikan Guppy akan tumbuh lebih besar dan dapat dipisahkan dari indukan betina. Pisahkan larva-larva tersebut ke dalam akuarium yang baru dan terpisah dari ikan dewasa lainnya.
Perawatan Ikan Guppy Dewasa
Setelah larva ikan Guppy tumbuh menjadi ikan dewasa, lakukanlah perawatan yang baik terhadap ikan tersebut. Berikan makanan yang seimbang dan jangan terlalu banyak memberikan pakan agar kualitas air tetap baik.
Pembersihan Akuarium
Lakukanlah pembersihan akuarium secara rutin untuk menjaga kualitas air tetap baik dan mencegah terjadinya penyakit pada ikan Guppy. Cuci filter dan ganti air sebanyak 20-30% setiap minggu atau dua minggu sekali.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu para penggemar ikan hias dalam memulai budidaya ikan Guppy.
Cara Ternak Ikan Guppy dengan Tepat
Untuk memulai usaha peternakan ikan guppy, pastikan Anda mempelajari cara ternak ikan guppy yang benar. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Memilih Induk Ikan Guppy yang Berkualitas
Pilihlah ikan guppy yang sehat, aktif, dan tidak cacat fisik sebagai induk ternak. Pastikan ikan betina sudah matang kelamin dan pilih ikan jantan yang memiliki sirip ekor panjang. Induk ikan guppy yang berkualitas akan menghasilkan keturunan yang lebih baik.
2. Menyiapkan Persekitaran yang Baik
Buang air lama dan isi dengan air bersih secara berkala. Gunakan alat pengukur pH dan jangan lupa menambahkan garam sekitar 1 sendok teh untuk setiap lima liter air dalam tangki. Aquarium yang ideal untuk ikan guppy memiliki ukuran 20 liter.
Pastikan tangki ikan guppy terletak di tempat yang aman dari sinar matahari langsung dan jauh dari benda-benda tajam.
3. Pemberian Pakan yang Tepat
Memberikan pakan yang baik sangat penting untuk pertumbuhan ikan guppy. Pemberian makanan sebaiknya dilakukan 3 kali sehari. Gunakan pakan ikan yang kaya akan nutrisi, seperti pakan cacing sutera.
Jangan memberikan pakan yang berlebihan karena dapat menyebabkan air menjadi keruh dan merusak habitat ikan.
4. Memberikan Perlindungan untuk Bayi Ikan Guppy
Jangan biarkan induk ikan guppy memakan telur atau bayinya. Gunakan wadah berbeda agar induk ikan tidak menjalar ke tempat pemijahan dan tempat anak ikan guppy. Setelah menetas, pisahkan bayi ikan dari induk ikan dan pindahkan ke dalam wadah yang lebih kecil.
5. Menjaga Kebersihan Tangki
Kebersihan tangki ikan guppy harus diprioritaskan. Bersihkan tangki dengan alat yang tepat agar tidak merusak habitat ikan. Pembersihan tangki dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Pastikan air dalam tangki selalu bersih dan jernih.
6. Memilih Tempat Memijah yang Tepat
Pemilihan tempat untuk memijahkan ikan guppy harus sesuai dengan kebutuhan ikan. Sebaiknya gunakan terumbu karang berwarna terang dengan bahan dasar batu bata atau keramik yang bersih.
Tempat pemijahan harus memiliki cahaya yang cukup dan suhu yang stabil untuk mempercepat waktu pemijahan.
7. Persiapan atau Tempat Pemijahan
Untuk tempat pemijahan sebaiknya gunakan wadah plastik dengan kapasitas air 2 liter. Letakkan sedikit tanaman air sebagai tempat berlindung untuk ikan. Sebelum memijahkan indukan ikan guppy, letakkan pasir halus sebagai alas di dalam wadah pemijahan.
8. Pemijahan
Isikan air kran ke dalam wadah pemijahan, kemudian taruh indukan jantan dan betina di dalam wadah pemijahan. Pastikan lingkungan di sekitar wadah pemijahan stabil dan tidak bising.
Setelah selesai memijahkan, pisahkan indukan ikan dari anak ikan dan pindahkan anak ikan ke tempat yang lebih kecil.
9. Kontrol Lingkungan yang Stabil
Kontrol kecepatan air, kelembapan dan suhu dalam tangki agar stabil. Hal ini akan mempercepat waktu pemijahan dan mengurangi risiko kematian pada ikan guppy yang baru menetas. Pastikan lingkungan di sekitar tangki terjaga kebersihannya dan bebas dari benda-benda yang dapat merusak tangki.
Dengan memperhatikan cara ternak ikan guppy yang benar, Anda dapat mengembangkan usaha peternakan ikan guppy dengan sukses. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan ikan guppy dalam tangki agar tetap sehat dan berkembang dengan baik.
Ternak ikan guppy adalah salah satu cara yang populer untuk memperoleh ikan hias kecil yang menarik. Namun, seperti halnya dengan setiap metode ternak, ada kelebihan dan kekurangan dalam cara ini.
Berikut adalah beberapa pandangan tentang cara ternak ikan guppy dan pro dan kontra tentang penggunaannya.
Keuntungan:
- Mudah Dipelihara – Ikan guppy adalah ikan yang relatif mudah dipelihara. Mereka membutuhkan air yang hangat dan bersih, serta makanan yang baik, tetapi selain itu mereka tidak memerlukan banyak perawatan khusus.
- Biaya Rendah – Ikan guppy adalah ikan yang relatif murah. Mereka tidak memerlukan peralatan khusus atau makanan mahal, jadi biaya untuk memulai ternak ikan guppy bisa cukup rendah.
- Tumbuh Cepat – Ikan guppy tumbuh dengan cepat, sehingga Anda dapat memiliki banyak ikan dalam waktu yang relatif singkat. Ini dapat menjadi keuntungan besar jika Anda ingin memulai bisnis ikan hias atau hanya ingin memiliki banyak ikan di kolam Anda.
Kekurangan:
- Cepat Berkembang Biak – Salah satu masalah utama dengan ternak ikan guppy adalah bahwa mereka berkembang biak dengan sangat cepat. Jika Anda tidak mengendalikan populasi ikan guppy Anda, Anda dapat dengan cepat memiliki terlalu banyak ikan untuk kolam Anda.
- Perlu Perhatian Khusus – Meskipun ikan guppy mudah dipelihara, mereka tetap memerlukan perhatian khusus agar tetap sehat dan bahagia. Ini termasuk memastikan bahwa air mereka tetap bersih dan suhu air tetap stabil.
- Persaingan yang Kuat – Pasar ikan hias sangat kompetitif. Jika Anda ingin menjual ikan guppy, Anda harus siap bersaing dengan banyak orang lain yang juga menjual ikan hias.
Dalam kesimpulannya, cara ternak ikan guppy adalah cara yang populer dan relatif mudah untuk memperoleh ikan hias kecil yang menarik. Namun, seperti halnya dengan setiap metode ternak, ada pro dan kontra dalam penggunaannya.
Dalam memutuskan apakah ternak ikan guppy adalah pilihan yang tepat untuk Anda, pertimbangkan keuntungan dan kerugian yang telah disebutkan di atas.
Terima kasih sudah membaca artikel kami tentang cara ternak ikan guppy. Kami berharap informasi yang kami berikan bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba beternak ikan ini. Sebagai penutup, kami ingin memberikan beberapa tips tambahan agar usaha ternak ikan guppy Anda bisa lebih berhasil.
Pertama-tama, pastikan bahwa lingkungan tempat ikan guppy Anda tinggal selalu bersih dan sehat. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan pertumbuhan ikan. Selain itu, pastikan juga bahwa suhu air dan pH-nya selalu sesuai dengan kebutuhan ikan guppy.
Kedua, jangan lupa untuk memberikan pakan yang sehat dan bergizi. Anda bisa memberikan pakan alami seperti cacing sutra atau kutu air, atau pakan buatan yang khusus untuk ikan guppy. Pastikan juga bahwa Anda memberikan pakan secukupnya agar tidak ada sisa pakan yang bisa membusukkan air di kolam ikan.
Terakhir, perhatikan juga faktor genetik ikan guppy Anda. Pilihlah ikan guppy yang sehat dan memiliki warna dan bentuk yang menarik, karena hal ini bisa mempengaruhi harga jual ikan Anda di pasaran. Jika Anda ingin mengembangkan bibit ikan guppy yang berkualitas, Anda bisa mencari tahu tentang teknik pemuliaan ikan guppy yang benar.
Sekali lagi, terima kasih sudah berkunjung ke blog kami. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba beternak ikan guppy. Jangan lupa untuk terus mengikuti blog kami untuk mendapatkan informasi menarik tentang hobi memelihara ikan dan cara-cara merawatnya dengan baik.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Ternak Ikan Guppy:
Bagaimana cara memulai ternak ikan guppy?
Untuk memulai ternak ikan guppy, Anda perlu menyiapkan akuarium yang cukup besar, air bersih, filter, dan pakan yang baik. Pastikan juga Anda memilih induk guppy yang sehat dan berkualitas.
Berapa banyak guppy yang bisa dipelihara dalam satu akuarium?
Untuk satu ekor guppy dewasa, diperlukan minimal 2 liter air. Oleh karena itu, jika Anda memiliki akuarium berukuran 60 liter, Anda dapat memelihara maksimal 30 ekor guppy dewasa.
Bagaimana cara memberi makan ikan guppy?
Ikan guppy membutuhkan pakan yang seimbang antara protein, lemak, dan karbohidrat. Berikan pakan yang mengandung nutrisi lengkap seperti cacing darah, kutu air, dan pelet ikan.
Bagaimana cara merawat telur dan anak ikan guppy?
Telur guppy biasanya menetas dalam waktu 24-36 jam. Setelah menetas, letakkan anak ikan ke dalam wadah khusus agar tidak dimakan oleh ikan dewasa. Berikan pakan yang halus dan sering ganti air agar anak ikan tumbuh sehat.
Bagaimana cara mencegah penyakit pada ikan guppy?
Pastikan air dalam akuarium bersih dan sehat. Jangan memelihara terlalu banyak ikan dalam satu akuarium. Berikan pakan yang cukup dan jangan berlebihan. Jika ada ikan yang sakit, segera pisahkan dan berikan perawatan yang tepat.
Cara Ternak Ikan Guppy Yang Mudah Dan Efektif Untuk Pemula: Panduan Lengkap – Budidaya ikan merupakan bisnis yang menguntungkan. Mengembangbiakkan ikan guppy dalam ember sangat populer. Guppy merupakan ikan hias yang istimewa.
Warna dan bentuk sayap yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para breeder. Tidak mengherankan, banyak peternak yang mencoba memanfaatkan kemungkinan komersial budidaya ikan guppy.
Cara Ternak Ikan Guppy Yang Mudah Dan Efektif Untuk Pemula: Panduan Lengkap
Pemuliaan ikan guppy yang sukses membutuhkan metode yang tepat. Nah, bagi para pemula, berikut informasi yang tepat untuk membantu dalam usaha pembibitan ikan guppy. Mari kita lihat lebih banyak!
Bisnis Ikan Guppy Dan Tips Budidaya Yang Bisa Dilakukan
Sebelum kita mendalami lebih dalam tentang cara memelihara guppy di dalam ember, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu guppy. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan guppy merupakan ikan hias yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Guppy dinamai penemu Robert John Lechmere Guppy Ba.
Didokumentasikan sejak tahun 1866, guppy ditemukan di Trinidad dan diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1920-an. Guppy merupakan salah satu jenis ikan cantik yang mudah berkembang biak. Inilah mengapa banyak orang yang tertarik untuk mengembangkan guppedu sebagai peluang bisnis. Kelebihan inilah yang memberi nama pada ikan guppy
Ada warna yang berbeda. Yang aneh dari ikan ini adalah betinanya biasanya memiliki tubuh yang lebih besar daripada jantannya. Guppy betina biasanya memiliki panjang 4 hingga 6 cm, dan guppy jantan memiliki panjang 2,5 hingga 3,5 cm.
Sebagai salah satu ikan hias yang paling mudah dibudidayakan, ikan ini sangat diminati oleh para breeder. Kehadirannya sangat digemari karena pembudidayaannya sangat cepat. Baik pemula maupun profesional bisa mencoba peluang bisnis ini. Di bawah ini adalah beberapa cara Anda dapat membudidayakan ikan guppy dalam wadah. Mari kita lihat!
Budidaya Ikan Koi: Sejarah, Jenis, Makanan & Pembiakan
Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk menanam guppy dalam wadah adalah bahan yang digunakan. Beberapa perangkat ini adalah tangki, aerator dan tanaman air.
Wadah yang akan digunakan adalah wadah plastik. Untuk melakukan ini, siapkan empat ember untuk digunakan sebagai wadah dimulai dengan memisahkan ember pembibitan yang besar. Pastikan wadah yang Anda gunakan berukuran minimal 30 cm.
Kemudian buat keputusan pengasuhan yang tepat. Saat memilih mereka, pilihlah orang tua yang baik, sehat dan bugar. Anak anjing yang siap lahir berumur empat bulan. Cara membedakan ikan guppy jantan dan betina sangatlah mudah.
Guppy betina memiliki tubuh bulat yang berwarna kusam dan tidak aktif. Sedangkan tipe pria memiliki kulit yang lebih terang dan bobot yang lebih ringan.
Cara Merawat Ikan Cupang: Cara Mudah & Ikan Sehat!
Langkah selanjutnya dalam mengawinkan ikan guppy dalam ember adalah memisahkan indukan jantan dan betina. Hal-hal seperti mengganti air di toples/ember setiap 1 hingga 3 hari harus diperhitungkan. Pastikan untuk memisahkan ikan guppy jantan dan betina dan memberi mereka makan secara teratur dan benar.
Untuk mempercepat penetasan, lepaskan ikan guppy. Perkecambahan di dalam chamber dilakukan dengan menuangkan air bersih selama 24 jam ke dalam toples setinggi 30 cm.
Kemudian perkenalkan guppy betina pada pagi hari dan guppy jantan pada sore hari. Rasio ikan guppy betina dan jantan adalah 1:5 atau 1:2. Perkecambahan ini biasanya memakan waktu 4 hingga 7 hari.
Jika perkecambahan terjadi, tanam benih. Siapkan ember berisi air bersih dan udara. Kualitas air harus selalu diperhatikan agar menghasilkan tanaman yang baik.
Ikan Guppy: Ciri, Jenis, Harga, Cara Budidaya, Suhu Air, Makanan
Agar larva ikan tetap waspada, pertahankan perlahan lalu ganti 1/3 air setiap 3 hari.Juga beri mereka makan setiap 2 hari sekali. Hal yang menakjubkan dari ikan jenis ini adalah mereka dapat menyimpan sperma yang tersisa di dalam tubuhnya sehingga ikan guppy betina dapat hamil sebanyak tiga kali.
Aspek lain dalam memelihara ikan guppy dalam ember adalah sistem pembibitan. Dalam dunia peternakan, pembibitan adalah istilah yang digunakan untuk produksi dan perbanyakan benih untuk perbanyakan sementara. Pastikan untuk memelihara ikan di luar ruangan agar tidak mati sebelum waktunya selama ini.
Selain itu, usahakan wadah bekas dijemur di bawah sinar matahari agar warna ikan guppy lebih terlihat. Tambahkan tanaman air untuk memberi penutup/naungan bagi ikan guppy.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan saat membiakkan ikan guppy di dalam ember. Setiap langkah harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian.
Jika Anda masih merasa bingung saat melakukannya, Anda bisa langsung bertanya pada ahlinya. Semoga beruntung! Salah satu ikan yang paling indah. Ikan cantik ini mudah berkembang biak. Habitat utama ikan guppy ini adalah danau atau sungai yang tenang, namun ikan ini juga dapat hidup di air asin dengan salinitas tinggi.
Beternak ikan guppy tidaklah sulit asalkan anda mengetahui cara beternak ikan guppy yang baik dan cocok.
Beternak Ikan Oscar Dan Cara Perawatan
Pada artikel kali ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membudidayakan ikan guppy yang populer. Ikan guppy memiliki warna dan bentuk yang sangat berbeda dan indah, sehingga tidak ada alasan mengapa ikan ini begitu populer. Tanpa basa-basi lagi, mari simak artikel ini sampai akhir.
Ukuran akuarium yang dibutuhkan untuk ikan guppy adalah 30 x 30 x 30 cm. Siapkan 4 pot, dengan jarak 2 inci, 1 untuk tumbuh dan 1 untuk tumbuh.
Untuk mendapatkan sapi guppy yang baik, pilihlah indukan yang baik. Ciri-ciri orang tua yang baik:
Kemudian pisahkan ikan guppy jantan dan betina. Cara membedakannya adalah ikan gupi jantan memiliki warna yang lebih terang dan tubuh yang lebih kecil.
Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy
Sebelum berkembang biak, ikan guppy jantan dan betina dipisahkan ke dalam akuarium yang terpisah. Kemudian air diganti setiap 1-3 hari. Selama musim kawin, anak ayam diberi makan setiap dua hari untuk memastikan bahwa anak ayam cukup diberi makan selama musim kawin.
Isi seluncuran air khusus dengan air, udara, dan taruh hewan kecil di dalamnya. Persiapkan dengan mengganti 1/3 airnya dengan air tawar setiap 1-3 hari sekali. Jangan lupa memberi makan air setiap dua hari dengan lalat air (Daphnia atau Moina).
Ikan guppy merupakan ikan reproduktif. Janin tumbuh di dalam rahim. Guppy memiliki masa penyapihan 3-4 minggu setelah penyapihan. Seekor ikan betina dapat memakan antara 1-3 dalam satu sperma. Dibutuhkan sekitar 1-5 minggu dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya. Satu guppy melahirkan 30-100 bayi.
Ikan guppy membutuhkan sinar matahari untuk mengembangkan sisiknya yang indah. Kemudian siapkan pipa semen ukuran 2 x 2 x 0,5 meter yang diisi air sedalam 40 cm. Tambahkan oksigen ke kolam dengan tanaman air seperti eceng gondok atau hydrilla. Ganti air di kolam setiap tiga hari.
Melihat Swasti International Guppy Festival 2019, Pesta Pecinta Ikan Di Dunia
Saat berumur lima hari, beri makan infusoria ikan guppy. Juga, setelah 20 hari, beri makan dengan ikan atau lalat air.
Ini adalah resep ikan guppy yang sangat sederhana. Setelah 20 hari guppy jantan sudah bisa dijual sebagai ikan hias dan selanjutnya betina bisa dijadikan peliharaan. Jenis ikan ini sangat baik karena peminat ikan yang cantik. Anda suka Budidaya Ikan Guppy? Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba! (joging)
– Sobat agro, tahukah kamu apa itu semut? Ini bukan gula buatan. Gula yang terbuat dari nira atau… Cara mendapatkan ikan guppy | Ikan guppy merupakan jenis ikan cantik yang mudah dibudidayakan. Keindahan siripnya membuatnya begitu menarik sehingga dijadikan sebagai ikan hias.
Penangkaran guppy juga tidak mahal dan bisa dilakukan dengan peralatan sederhana. Agar proses penangkaran berjalan lancar dan lancar, perlu diketahui cara penangkaran ikan guppy yang benar ini.
Cara Mudah Budidaya Guppy
Langkah pertama dalam beternak ikan guppy adalah memilih indukan. Tujuannya agar menghasilkan ikan guppy yang berkualitas baik. Namun bibit ikan guppy yang baik akan bermanfaat di kemudian hari. Karena Anda perlu mengetahui cara sederhana berikut ini.
Mengetahui umur ikan ini tidak dilihat dari ukurannya. Ukuran ikan tidak perlu siap untuk berkembang biak. Ikan guppy yang baik berumur 4 sampai 5 bulan.
Warna yang bagus, tanda-tanda kematangan genital dan perkembangan ekor dapat dicapai dengan menemukan indukan yang baik untuk memastikan kelancaran pembiakan ikan guppy.
Selain usia, indukan yang baik juga bisa dilihat dari perilakunya. Pilihlah ikan guppy yang cepat, cepat dan mudah dimakan. Hal ini menunjukkan bahwa ikan guppy dalam keadaan sehat, bebas penyakit dan siap untuk dijadikan anakan.
Cara Merawat Burayak Ikan Guppy Agar Cepat Besar
Hindari ikan yang terlihat sedih dan cenderung pendiam karena bisa sakit dan mati.
Setiap anak yang dilahirkan adalah sama dengan induknya. Oleh karena itu, pemilihan indukan harus diperhatikan dalam metode penangkaran ikan guppy ini.
Untuk memilih pejantan yang baik, pilihlah yang memiliki pola yang bagus, ekor yang besar dan ekor yang berjumbai. Pada titik ini, rata-rata wanita memiliki lebih sedikit prospek.
Setelah Anda menemukan ikan guppy yang bagus, langkah selanjutnya adalah membiakkannya. Akurasi penting pada tahap ini agar penangkaran ikan guppy berhasil dan memberikan hasil yang baik.
Budidaya Ikan Guppy Untuk Pemula Yang Harus Kamu Ketahui
Sebelum memulai proses pembiakan, pejantan dan betina harus dipisahkan. Pemisahan bertujuan agar sperma yang digunakan dapat menghasilkan anakan yang baik dalam pembiakan ikan guppy.
Untuk produksi guppy, diperlukan wadah berisi air bersih sepanjang 30 cm dan didiamkan selama satu hari. Satu wadah berisi 100 liter air hanya cukup untuk menampung 30 ekor indukan.
Tanaman air seperti hydrilla tersedia
Ternak ikan guppy pemula, cara ternak ikan guppy bagi pemula, cara ternak ikan guppy pemula, cara ternak guppy untuk pemula, cara ternak ikan guppy, cara memelihara ikan guppy untuk pemula, usaha ternak ikan guppy,
ternak ikan hias guppy, cara ternak ikan guppy untuk pemula, ternak guppy pemula, ternak ikan guppy, cara ternak guppy pemula