Bagi para pecinta ikan hias, ikan discus adalah salah satu jenis ikan yang sangat diminati. Warna-warni indah dan pesonanya membuat ikan ini menjadi favorit di kalangan penggemar ikan hias. Namun, untuk menjaga kesehatan ikan discus dan menjadikannya indah sepanjang waktu, perawatan yang tepat dan konsisten sangatlah penting. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai cara merawat ikan discus agar tetap sehat, indah, dan berkualitas.
Cara Merawat Ikan Discus agar Sehat dan Indah: Panduan Lengkap
1. Menjaga Kebersihan Akuarium
Salah satu langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menjaga kebersihan akuarium tempat ikan discus Anda berada. Membersihkan akuarium secara rutin adalah kunci untuk mencegah perkembangan bakteri dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan ikan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
– Rutin membersihkan dinding dan dasar akuarium dengan menggunakan sikat atau alat pembersih lainnya.
– Ganti sebagian air akuarium secara berkala, sekitar 20-30% setiap minggu. Pastikan air pengganti yang Anda gunakan sudah diendapkan dan memiliki kualitas yang baik.
– Periksa filter akuarium secara teratur dan bersihkan jika diperlukan. Filter yang bersih akan membantu menjaga kualitas air dan menghilangkan zat-zat berbahaya.
2. Mempertahankan Suhu Air yang Stabil
Ikan discus sangat sensitif terhadap perubahan suhu air. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan suhu air di dalam akuarium agar tetap stabil. Fluktuasi suhu yang drastis dapat mengganggu keseimbangan biologis di dalam akuarium dan berdampak buruk pada kesehatan ikan. Berikut adalah tips untuk menjaga suhu air yang stabil:
– Gunakan pemanas air yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan ikan discus.
– Pasang termometer akuarium untuk memantau suhu air secara teratur.
– Hindari penempatan akuarium di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas seperti radiator atau lampu yang terlalu terang.
3. Memberikan Makanan yang Seimbang dan Berkualitas
Pemberian makanan yang tepat adalah faktor kunci dalam menjaga kesehatan dan keindahan ikan discus. Pastikan Anda memberikan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat, dan vitamin. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk ikan discus antara lain:
– Makanan granula atau pelet khusus ikan discus dengan kandungan nutrisi yang seimbang.
– Makanan hidup atau beku seperti larva jangkrik, larva nyamuk, atau cacing sutra sebagai variasi dalam pola makan ikan discus.
– Berikan makanan dalam porsi yang tepat, jangan berlebihan. Overfeeding dapat menyebabkan obesitas dan masalah pencernaan pada ikan discus.
4. Memperhatikan Kesehatan Ikan Discus Secara Keseluruhan
Penting untuk memantau kesehatan ikan discus secara keseluruhan. Jika Anda melihat tanda-tanda ikan sakit seperti perubahan perilaku, nafsu makan yang menurun, atau perubahan warna yang tidak biasa, segera lakukan tindakan yang diperlukan. Jangan biarkan masalah kesehatan ikan discus dibiarkan begitu saja, karena dapat berakibat fatal. Berikut adalah beberapa tips untuk memperhatikan kesehatan ikan discus:
– Amati perilaku dan pola makan ikan secara teratur.
– Perhatikan perubahan warna dan bentuk tubuh ikan discus.
– Segera lakukan perawatan atau konsultasikan dengan ahli akuarium jika ada tanda-tanda penyakit atau masalah kesehatan lainnya.
Dengan menjaga kebersihan akuarium, mempertahankan suhu air yang stabil, memberikan makanan yang seimbang, dan memperhatikan kesehatan ikan discus secara keseluruhan, Anda dapat merawat ikan discus dengan baik dan benar. Ingatlah bahwa perawatan yang konsisten dan tepat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan ikan discus dan membuatnya tumbuh dengan cantik dan sehat sepanjang waktu.
Pengenalan Ikan Discus
Ikan Discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan penggemar ikan hias. Ikan ini berasal dari perairan Amazon dan memiliki bentuk yang mewah dan warna yang indah. Namun, merawat ikan Discus membutuhkan perhatian khusus karena ikan ini termasuk dalam golongan ikan yang sensitif.
Pemilihan Akuarium
Pertama-tama, pastikan Anda memilih akuarium yang sesuai untuk ikan Discus. Akuarium yang ideal untuk ikan Discus adalah yang memiliki ukuran minimal 100 liter dan memiliki filter yang baik untuk menjaga kebersihan air.
Suhu Air
Suhu air sangat penting bagi ikan Discus karena mereka membutuhkan suhu air yang stabil dan hangat. Pastikan suhu air di dalam akuarium selalu berkisar antara 28-30 derajat Celsius untuk memastikan kesehatan ikan Discus Anda.
Pemilihan Makanan
Pilihlah makanan yang berkualitas baik untuk ikan Discus Anda. Makanan yang disarankan untuk ikan Discus adalah makanan yang mengandung protein tinggi dan vitamin yang cukup. Anda juga dapat memberikan makanan tambahan seperti cacing darah, udang, atau krill untuk variasi.
Perubahan Air
Perubahan air yang teratur sangat penting dalam merawat ikan Discus. Pastikan Anda mengganti air di dalam akuarium minimal satu kali seminggu dan menggantinya sebanyak 25-30% dari volume total akuarium. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan air dan kesehatan ikan Discus Anda.
Pembersihan Akuarium
Jangan lupa membersihkan akuarium secara berkala untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ikan Discus Anda. Bersihkan bagian-bagian akuarium seperti dinding, dasar, filter, dan perlengkapan lainnya secara rutin.
Pengenalan Teman Sejenis
Ikan Discus adalah ikan yang sosial dan membutuhkan teman sejenis untuk merasa nyaman. Pastikan Anda memperkenalkan ikan Discus Anda dengan teman sejenis agar mereka dapat hidup harmonis bersama.
Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan ikan Discus sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti nafsu makan yang menurun, warna ikan yang pucat, atau gerakan yang tidak normal. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat.
Hindari Stres
Ikan Discus sangat sensitif terhadap stres. Hindari faktor-faktor yang dapat menimbulkan stres pada ikan seperti perubahan suhu air yang drastis atau lingkungan yang tidak stabil.
Perhatikan Ukuran Ikan
Ikan Discus tumbuh dengan cepat dan membutuhkan ruang yang cukup di dalam akuarium. Pastikan Anda memperhatikan ukuran ikan Discus Anda dan memberikan ruang yang cukup untuk mereka agar dapat hidup dengan nyaman.
Cara Merawat Ikan Discus dengan Baik dan Benar
Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat populer di kalangan penggemar ikan. Agar ikan discus dapat tumbuh dengan sehat dan aktif, perlu dilakukan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah-langkahnya:
1. Menyiapkan akuarium yang cocok
Pastikan akuarium yang digunakan cukup besar dan memiliki kondisi yang memadai untuk ikan discus hidup. Selain itu, pastikan juga akuarium tersebut bersih dan terawat dengan baik. Jangan lupa untuk menyediakan perlengkapan tambahan seperti filter, lampu, dan pemanas air agar ikan discus merasa nyaman dan sehat.
2. Mempertahankan suhu air
Suhu air yang tepat sangat penting untuk kesehatan ikan discus. Pastikan suhu air dalam akuarium berada pada kisaran 27-30 derajat Celsius. Jangan biarkan suhu air terlalu dingin atau terlalu panas karena hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan ikan discus.
3. Memilih makanan yang tepat
Ikan discus membutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi. Berikan makanan yang mengandung protein hewani dan tumbuhan. Anda bisa memberikan makanan alami seperti cacing, jangkrik, atau ulat hongkong. Selain itu, Anda juga bisa memberikan makanan buatan yang khusus untuk ikan discus.
4. Menjaga kebersihan air
Pastikan air dalam akuarium selalu dalam kondisi yang bersih dan bebas dari kotoran atau sisa makanan. Bersihkan akuarium secara teratur untuk menjaga kebersihan air. Jangan biarkan air menjadi keruh atau berbau tidak sedap karena hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri dan parasit yang berbahaya bagi ikan discus.
5. Mengganti air secara berkala
Ganti air dalam akuarium secara rutin sekitar 30-40% setiap satu minggu sekali. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas air dalam akuarium. Selain itu, penggantian air juga membantu mengurangi kandungan zat-zat berbahaya dalam air seperti nitrat atau amonia.
6. Memberikan suplemen nutrisi
Berikan suplemen nutrisi pada air dalam akuarium agar ikan discus mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup. Anda bisa menggunakan produk suplemen nutrisi yang tersedia di pasaran atau membuat suplemen sendiri dengan bahan-bahan alami seperti daun ketapang atau kayu manis.
7. Memperhatikan kadar pH air
Pastikan kadar pH air dalam akuarium berada pada kisaran 6-7. Hal ini sangat penting agar ikan discus tetap sehat dan aktif. Jangan biarkan kadar pH air terlalu tinggi atau terlalu rendah karena hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan ikan discus.
8. Mencegah penyakit ikan
Perhatikan gejala-gejala penyakit pada ikan discus seperti warna tubuh yang pudar atau ada luka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika ada gejala-gejala yang mencurigakan. Selain itu, pastikan juga akuarium dan perlengkapannya selalu dalam kondisi bersih dan terawat dengan baik untuk mencegah perkembangan bakteri dan parasit yang berbahaya bagi ikan discus.
9. Menjaga kebersihan filter
Pastikan filter di dalam akuarium selalu bersih dan berfungsi dengan baik agar air dalam akuarium tetap bersih dan sehat. Bersihkan filter secara teratur dan ganti media filtrasi jika sudah cukup lama digunakan.
10. Memberikan waktu istirahat bagi ikan
Sesekali berikan waktu istirahat bagi ikan discus untuk berenang dengan leluasa. Sediakan tempat yang nyaman dan aman untuk ikan discus beristirahat. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan ikan discus.
Itulah beberapa tips cara merawat ikan discus yang dapat Anda praktekkan di rumah. Dengan perawatan yang tepat, ikan discus bisa hidup sehat dan aktif. Semoga bermanfaat!
Cara Merawat Ikan Discus
Ikan discus yang berasal dari perairan Amazon merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat populer di Indonesia. Namun, merawat ikan discus membutuhkan perawatan khusus agar keindahan dan kesehatannya tetap terjaga.
Berikut adalah beberapa cara merawat ikan discus:
- Pilihlah akuarium yang sesuai dengan ukuran ikan discus Anda. Ikan discus membutuhkan ruang yang besar untuk berenang dan tumbuh dengan sehat. Akuarium yang ideal untuk ikan discus memiliki ukuran minimal 100 liter.
- Perhatikan kualitas air di dalam akuarium. Ikan discus membutuhkan air yang bersih dan berkualitas tinggi. Pastikan pH air berada di kisaran 6-7 dan suhu air stabil di kisaran 27-30 derajat Celsius.
- Beri makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi. Ikan discus membutuhkan makanan yang mengandung protein tinggi, seperti cacing darah atau larva nyamuk. Berikan juga makanan tambahan seperti sayuran atau buah-buahan untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
- Perhatikan kebersihan akuarium. Bersihkan akuarium secara berkala agar tidak terjadi penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan ikan discus.
- Perhatikan perilaku ikan discus. Jika ikan discus terlihat tidak aktif, kurang nafsu makan, atau perilakunya berubah, segera periksa kondisi air di dalam akuarium dan konsultasikan dengan ahli ikan hias jika diperlukan.
Pro dan Kontra Cara Merawat Ikan Discus
Pro:
- Dengan merawat ikan discus dengan baik, Anda dapat memperoleh keindahan yang luar biasa dari ikan hias ini.
- Ikan discus yang sehat akan tumbuh besar dan kuat, sehingga dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama.
- Merasa ikan discus juga dapat memberikan rasa kepuasan tersendiri bagi para penggemar ikan hias.
Kontra:
- Merawat ikan discus membutuhkan biaya dan waktu yang cukup besar karena ikan ini membutuhkan perawatan khusus.
- Jika tidak merawat ikan discus dengan baik, ikan ini dapat menjadi sangat rentan terhadap penyakit dan bahkan dapat mati.
- Tidak semua orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk merawat ikan discus dengan baik, sehingga dapat menjadi sulit bagi pemula.
Dalam merawat ikan discus, penting untuk menjaga kualitas air dan memberikan makanan yang seimbang. Dengan perawatan yang baik, ikan discus dapat menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling indah dan menarik untuk dipelihara.
Terima kasih telah membaca artikel ini tentang cara merawat ikan discus. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang ingin memelihara ikan discus di rumah.
Setelah membaca artikel ini, Anda sekarang sudah tahu bagaimana cara memberikan makanan yang tepat untuk ikan hias ikan discus, cara menjaga kualitas air dalam akuarium, dan cara mengobati penyakit yang umum terjadi pada ikan discus. Namun, ingatlah bahwa setiap ikan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, jadi pastikan Anda selalu memperhatikan perilaku dan kesehatan ikan discus Anda.
Terakhir, kami harap Anda menikmati pengalaman memelihara ikan discus di rumah. Selain memberikan keindahan yang menakjubkan, ikan discus juga dapat menjadi teman yang menyenangkan untuk dilihat dan dirawat. Jangan ragu untuk terus mencari informasi dan belajar tentang cara merawat ikan discus agar Anda dapat memberikan perawatan terbaik bagi ikan peliharaan Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Merawat Ikan Discus:
- Bagaimana cara memberikan makanan yang tepat untuk ikan Discus?
Jawab: Ikan Discus membutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna. Berikan makanan yang mengandung protein tinggi seperti cacing sutra, udang, dan ikan kecil. Jangan berlebihan dalam memberikan makanan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan pada ikan Discus. - Apakah perlu mengganti air setiap hari untuk merawat ikan Discus?
Jawab: Ya, ikan Discus membutuhkan kondisi air yang bersih dan stabil. Sebaiknya lakukan pergantian air sebanyak 30% setiap hari atau 50% setiap dua hari sekali. Pastikan air yang digunakan untuk mengisi akuarium sudah melalui proses penjernihan dan penghilangan klorin. - Bagaimana cara menjaga suhu air yang cocok untuk ikan Discus?
Jawab: Suhu air yang cocok untuk ikan Discus adalah antara 28-30 derajat Celsius. Gunakan termostat untuk menjaga suhu air tetap stabil. Jangan terlalu sering mengubah suhu air karena dapat membuat ikan Discus stres. - Apakah perlu memberikan obat-obatan untuk mencegah penyakit pada ikan Discus?
Jawab: Sebaiknya hindari memberikan obat-obatan secara rutin karena dapat menyebabkan resistensi bakteri pada ikan Discus. Lakukan perawatan yang baik seperti menjaga kebersihan akuarium, mengganti air secara teratur, dan memberikan makanan yang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit pada ikan Discus. - Bagaimana cara memilih pasangan ikan Discus yang cocok untuk dikawinkan?
Jawab: Pilihlah ikan Discus yang berukuran hampir sama dan memiliki warna yang serupa. Pastikan juga kedua ikan Discus tersebut sudah mencapai usia dewasa dan sehat. Lakukan proses aklimatisasi secara perlahan sebelum mengawinkan ikan Discus.
Cara Merawat Ikan Discus Dengan Benar Untuk Hidup Sehat Dan Cantik – Budidaya cakram di Aquascape ( ) – Saya mencari dan menemukan informasi bahwa cakram rentan terhadap berbagai virus dan bakteri, dan harus segera diisolasi dan diganti dengan air 85% (tidak lebih) jika terinfeksi. Lalu saya agak khawatir memelihara ikan discus di aquaponik segar yang sebenarnya sudah berhasil dipelihara selama dua tahun. Jika benar ikan discus saya terinfeksi akhir-akhir ini, itu karena akan sulit untuk membersihkan seluruh akuarium untuk menghilangkan bakteri dan virus. Tetapi saya memutuskan untuk tetap mencoba. Saya sangat rajin merawat akuarium dan jarang lalai membersihkan akuarium dan mengganti air.
Saya mengganti 60% air akuarium seminggu sekali. Pilih waktu yang teratur. Hal ini dikarenakan suhu air yang ideal untuk ikan discus yang sensitif terhadap suhu hangat saat pergantian air.
Cara Merawat Ikan Discus Dengan Benar Untuk Hidup Sehat Dan Cantik
Selain membersihkan akuarium dari kotoran ikan yang mengendap, penggantian air secara teratur memastikan tanaman yang hidup di akuarium menerima suplai CO2, yang digunakan tanaman untuk pertumbuhan dan fotosintesis. Karena saya tidak menggunakan tabung CO2 untuk memberi makan tanaman saya, penggantian air 40-60% secara teratur bisa efektif selama 2 tahun. Saya akan melakukan ini
Ikan Hias Air Tawar Yang Bisa Dicampur Dalam Akuarium
Dan walaupun tanaman air tawar relatif mahal, saya rajin memberikan pupuk cair berkualitas tinggi agar tanaman saya tetap tumbuh maksimal dan tidak menguning atau mati hingga perlu diganti. murah dan terjangkau. Kami menggunakan Anubias populer, yang tahan lama dan tidak mudah mati. Saya mengikat anubias ke pohon bakau dengan tali, yang biasanya digunakan penghobi untuk menghias akuarium air tawar.
Secara pribadi, Anubias adalah tanaman air yang bagus untuk tumbuh di tangki cakram air tawar karena mudah dibersihkan dan mengapung saat Anda perlu membersihkan seluruh tangki dalam 10 menit. 1 hari virus dan bakteri yang sering menyerang ikan discus kesayangan anda. Ia dapat tumbuh dan berkembang di air yang relatif hangat dengan suhu 25 hingga 30 derajat Celcius, dengan pemberian pupuk cair yang hati-hati memungkinkan tanaman ini tumbuh dan berkembang.
Pupuk cair pilihan saya adalah Macro-gro buatan Belanda. Jenis pupuk ini ada 2 jenis yaitu merah untuk pemakaian sehari-hari dan hijau untuk setiap pergantian air akuarium, harga Rp. 30.000/botol – Rp. 60.000 per botol tergantung persediaan, stok yang tersedia dan jumlah mililiter per botol. Perhatikan tanda kedaluwarsa terdaftar. Jangan membeli kecuali segel dibuka dan tanggal kedaluwarsa dinyatakan. Lalat dari beberapa penjual pupuk cair dapat merusak akuarium Anda jika Anda tidak hati-hati. Ingat pupuk cair ini mengandung bahan kimia berbahaya, jika rusak ikuti anjuran yang tertera dan ikuti langkah pemakaiannya dengan seksama.
Ikan discus biasanya memakan jentik nyamuk, daphnia atau cacing darah. Jika ketiga organisme di atas tidak enak, Anda dapat memastikannya dibekukan atau diganti dengan pil.
Ikan Discus Albino Simphysodon Foto Stok
Ikan discus membutuhkan protein yang cukup banyak untuk pertumbuhan yang optimal, warna yang kontras dan memperlihatkan corak batik pada tubuhnya.
Biasanya ikan discus yang dibeli di toko sudah terbiasa memakan cacing beku atau makanan beku lainnya. Hal ini sudah menjadi kebiasaan karena penjual ingin memastikan ikannya mengeluarkan warna terbaiknya agar ikan mudah dijual dan diikat dengan harga tinggi. Maka ikan discus anda sudah memiliki kebiasaan dan tidak akan menolak lagi makanan beku tersebut, jika ikan yang dibeli sehat dan tidak mengalami stress. Namun, banyak masalah yang sering muncul. Artinya makanan beku yang kami sajikan sebenarnya tidak steril. Sebelum dibekukan dan dijual, serangga ini bermigrasi dari air kotor ke bagian belakang kemasan makanan yang beku, tempat mereka dapat menginfeksi bakteri dan virus. Bakteri ini, yang menyerang tubuh dan cakram insang, menumpuk di air akuarium dan memperbanyak teman bakteri dan virus yang mengerikan.
Untuk mencegah bakteri ini berkembang biak di akuarium Anda, Anda dapat rajin mengganti air 60% setiap minggu sebagai tindakan pencegahan. Tempatkan filter drift kaca di dalam air dan gunakan lampu Kelvin sebagai pengganti sinar matahari untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri berbahaya lainnya.
Jadwal dan metode penggantian air di atas terbukti efektif dan sangat dihargai oleh penghobi berpengalaman. Secara pribadi, saya melatih Discus saya untuk makan makanan pelet dengan cepat sehingga saya tidak perlu khawatir tentang penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang mengkontaminasi makanan beku tersebut. Ada banyak pelet berkualitas dari berbagai merek dan harga berbeda yang mendukung kesehatan ikan dan memberi warna maksimal pada tubuh ikan. Pilihan saya untuk satu miliar. Yang pertama adalah Tetrabits, seluruh merek buatan Jerman. Komposisi pelet ini sangat ideal untuk disk yang baru dibeli, karena menu pelet cukup seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan, serta adanya komponen bioaktif memberikan kekebalan ikan dari penyakit berbahaya. Ada beberapa produk lain yang diformulasikan khusus untuk tubuh discus untuk mendorong pertumbuhan atau menciptakan warna khusus untuk tubuh tetrafish.
Budidaya Ikan Discus Pdf
Hindari memberi makan ikan Anda terlalu banyak makanan (baik makanan beku maupun pelet), terutama pelet. Karena ikan hias memiliki kebiasaan memakan makanan yang kita berikan, mereka memiliki kebiasaan makan sampai kita rasa tidak cukup, sehingga mereka justru makan terlalu banyak dan kantong perut (pencernaannya) pecah sehingga menyebabkan ikan mati mendadak. . . Rendam beberapa biji-bijian kecil dalam secangkir air dan diamkan selama 1-2 jam, lalu perhatikan biji-bijian yang Anda sirami. Ukurannya bisa 3-5 kali lebih besar dari ukuran sebelumnya! Ini menyebabkan perut ikan pecah dan mati! Kemudian beri makan ikan berharga Anda dengan bijak.
Campurkan sedikit makanan beku dengan pure Tetravit dan 1/2 cangkir air. Tunggu beberapa menit hingga tetravit mengembang dan menyerap bau makanan beku. Kemudian segera masukkan ke dalam akuarium agar ikan bingung berapa lama makanan akan dicairkan di dalam akuarium dan tidak sempat bermain dan makan makanan baik tetravit maupun makanan beku (cacing beku).
Setelah mencicipi rasa tetravid, dia bisa terbiasa dan menemukan bahwa itu adalah makanannya. Ikan mungkin terus melawan atau menelan, tetapi mungkin mengalir mundur. Mengingat ini adalah jenis iming-iming baru baginya, itu masuk akal. Ulangi secara teratur dan sabar. Dalam waktu kurang dari seminggu, ikan Anda akan terbiasa memakan tetravit atau pelet yang Anda berikan.
Akuarium kami tidak menggunakan boiler, tetapi air akuarium kami atur stabil 28 derajat di siang hari dan 27 derajat di malam hari.
Cara Untuk Mengembangbiakkan Diskus
Saya juga tidak memiliki pengatur pH atau keasaman air jadi saya memiliki malaikat atau manfish sebagai penjaga keamanan untuk mengingatkan saya ketika pH saya mati. Ikan dan ikan badut yang populer sangat sensitif terhadap perubahan pH atau keasaman, jadi jika ikan atau ikan badut tiba-tiba kehabisan air, saya mulai memeriksa akuarium saya dari a sampai z untuk mencari cakram yang tidak enak.
Ini termasuk beberapa langkah yang diadaptasi oleh ikan discus sehingga penghobi pemula tidak menjadi paranoid tentang kesehatan ikan mereka dan menderita serangan jantung atas kematian mendadak ikan berharga.
Hari 1: Masukkan ikan yang masih terbungkus plastik ke dalam air akuarium selama 15-20 menit untuk menyesuaikan suhu. Keluarkan 50% plastik dari air dan masukkan ikan dan air ke dalam plastik dengan hati-hati ke dalam akuarium. Ikan pada awalnya bisa pasif, berteman dengan habitat baru dan mengamati tempat yang tidak terlalu terang. Jangan memberi makan dulu. Anda optimis tidak ada ikan yang akan menyerang akuarium Anda. biarkan mereka beristirahat
Hari 2: Ikan tetap tidak aktif tetapi menunjukkan kesehatan yang baik saat berenang. Jika Anda memiliki lebih dari satu ikan, mereka akan selalu berkelompok dan bergerak bolak-balik dalam satu kelompok. Ini adalah ciri khas ikan discus. Jika Anda memiliki satu disk yang tidak suka bergaul dengan teman, Anda harus sangat berhati-hati. Ikan Anda mungkin cukup sakit sehingga memerlukan perhatian medis, tetapi jangan terburu-buru mengambil keputusan. Ikan yang lebih besar cenderung terus stres atau terancam sampai ketakutan. Pertama-tama, Anda sebaiknya tidak memberi makan ikan terlalu banyak.
Cara Memelihara Ikan Discus, Sebenarnya Tidak Sulit Kok
Hari 3: Saya lapar dan sesekali menyendok sisa makanan di dasar akuarium. Anda bisa mulai menawarkan makanan kepada mereka. Makanan beku atau pil – pilihan ada di tangan Anda. Jangan panik jika mereka tidak bisa memakannya. Cobalah dengan makanan beku, terutama cacing beku, sebelum memaksakan diri untuk minum pil. Bau cacing beku yang larut dalam air dapat mendorong ikan untuk memakannya.
Hari 4: Mulailah merencanakan kapan menyajikan makanan. Mulailah menyesuaikan pilihan makanan Anda dengan semua jenis makanan. Secara alami, ikan mulai aktif bergerak ke hilir.
Cara merawat kulit wajah dengan benar, cara merawat rambut dengan benar, cara merawat rambut yang benar dan sehat, cara merawat wajah dengan benar, cara merawat discus untuk pemula, cara merawat burayak discus, cara merawat discus, merawat ikan discus, cara merawat wajah yang benar dan sehat, cara merawat ikan dengan benar, cara merawat ikan discus, cara merawat hamster dengan baik dan benar