Cara menyilangkan ikan Guppy mudah dilakukan dengan memilih induk jantan dan betina yang berkualitas. Ikuti langkah-langkahnya untuk hasil maksimal!
Cara menyilangkan ikan Guppy adalah proses yang menarik dan menantang bagi para pecinta ikan hias. Bagi Anda yang ingin memperoleh varietas warna dan bentuk yang lebih menarik pada ikan Guppy, menyilangkan ikan Guppy bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, sebelum mulai melakukan proses ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Pertama-tama, pastikan ikan Guppy yang akan disilangkan memiliki kondisi kesehatan yang baik dan matang reproduksinya.
Selain itu, pelajari juga tentang jenis-jenis ikan Guppy dan warisan genetiknya agar dapat memilih pasangan silang yang tepat. Terakhir, persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dengan teliti untuk memastikan kesuksesan dalam proses ini.
Pengenalan tentang Ikan Guppy
Ikan Guppy, atau biasa dikenal dengan nama Poecilia reticulata, adalah ikan hias yang sangat populer di kalangan pecinta ikan. Ikan ini memiliki warna yang cerah dan hidup dalam air tawar.
Ikan Guppy mudah ditemukan di toko ikan hias, dan sering dipelihara sebagai ikan hias di akuarium. Namun, untuk mempertahankan populasi ikan guppy, penting untuk menyilangkan mereka secara teratur.
Persiapan untuk menyilangkan Ikan Guppy
Sebelum Anda mulai menyilangkan ikan guppy, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan dan peralatan yang dibutuhkan:
Bahan:
- Ikan Guppy jantan
- Ikan Guppy betina
Peralatan:
- Akuarium
- Filter air
- Heater
- Lampu
- Net
- Alat penyedot air
- Wadah plastik untuk mengisolasi ikan
Cara Menyilangkan Ikan Guppy
Langkah 1: Memilih Ikan Guppy yang Akan Disilangkan
Pilihlah ikan guppy jantan dan betina yang sehat dan memiliki warna yang cerah. Pastikan bahwa ikan telah mencapai usia dewasa, yaitu sekitar 3 bulan.
Langkah 2: Mempersiapkan Akuarium
Siapkan akuarium yang akan digunakan untuk menyilangkan ikan. Pastikan bahwa air di dalam akuarium bersih dan tidak terkontaminasi. Pasanglah filter air dan heater untuk menjaga suhu air tetap stabil.
Langkah 3: Mengisolasi Ikan Betina
Ambillah ikan betina dan masukkan ke dalam wadah plastik yang telah disiapkan. Wadah tersebut harus ditempatkan di dalam akuarium. Isolasi ikan betina ini bertujuan untuk mempersiapkan kondisi tubuhnya agar siap menerima sperma dari ikan jantan.
Langkah 4: Memperkenalkan Ikan Jantan
Ambillah ikan jantan dan masukkan ke dalam akuarium. Biarkan ikan jantan berenang di dalam akuarium selama beberapa menit untuk membiasakan diri dengan lingkungan baru.
Langkah 5: Memperkenalkan Ikan Betina
Setelah ikan jantan sudah terbiasa dengan lingkungan baru, masukkanlah ikan betina ke dalam akuarium. Biarkan ikan jantan mendekati ikan betina dan melakukan proses perkawinan.
Langkah 6: Memisahkan Ikan Jantan dan Betina
Setelah proses perkawinan selesai, ambillah ikan betina dan masukkan kembali ke dalam wadah plastik yang telah disiapkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melindungi ikan betina dari serangan ikan jantan yang mungkin saja terjadi setelah proses perkawinan.
Langkah 7: Menjaga Kondisi Air
Setelah proses perkawinan selesai, pastikan bahwa kondisi air dalam akuarium tetap stabil. Lakukan penggantian air secara teratur dan periksa pH serta suhu air.
Langkah 8: Mengamati Perkembangan Telur
Setelah proses perkawinan selesai, ikan betina akan mengeluarkan telur dalam waktu beberapa hari. Telur-telur tersebut harus diamati dengan cermat untuk memastikan bahwa perkembangannya lancar.
Langkah 9: Menjaga Kondisi Lingkungan
Selama proses perkembangan telur, pastikan bahwa kondisi lingkungan di dalam akuarium tetap stabil. Jangan mengganggu ikan betina atau telur-telur yang ada di dalamnya.
Langkah 10: Merawat Ikan Guppy Baru Lahir
Setelah telur menetas, ikan guppy baru lahir membutuhkan perawatan khusus. Pastikan bahwa mereka mendapatkan makanan yang cukup dan lingkungan yang bersih dan stabil.
Kesimpulan
Menyilangkan ikan guppy memerlukan persiapan yang matang dan perawatan yang cermat. Namun, dengan melakukan proses ini secara teratur, Anda dapat mempertahankan populasi ikan guppy yang sehat dan beragam warna.
Cara Menyilangkan Ikan Guppy
Penting untuk tahu cara menyilangkan ikan guppy agar kita bisa mendapatkan bibit yang berkualitas dan memiliki ketahanan yang kuat. Berikut adalah langkah-langkah dalam menyilangkan ikan guppy.
1. Persiapan
Pastikan Anda memiliki ikan guppy jantan dan betina yang sehat dan siap untuk dikawinkan. Kemudian, siapkan akuarium yang bersih dan kosong untuk tempat penyilangan.
2. Kelamin Pemilihan
Pilih ikan yang memiliki fisik yang baik dan bagus. Ikan jantan biasanya mempunyai warna yang lebih cerah dan ekor yang besar. Sedangkan betina biasanya lebih pucat dan lebih besar.
3. Siapkan Akuarium
Bersihkan akuarium sebelum ditempati. Jangan lupa tambahkan tanaman air dan perlengkapan seperti batu dan rumput sebagai tempat bersarang ikan.
4. Kenalkan ikan
Letakkan ikan jantan dan betina dalam akuarium bersama-sama. Lihat apa yang terjadi dan biarkan ikan menyelesaikan proses pembuahan secara alami.
5. Berlatih
Jika Anda tidak berhasil pada percobaan pertama, jangan berkecil hati. Praktek yang konstan akan membantu anda menjadi seorang ahli dalam menyilangkan ikan guppy.
6. Perkawinan Silang
Anda bisa mencoba perkawinan silang dengan menempatkan satu betina dengan dua jantan atau dua betina dengan satu jantan.
7. Lakukan banyak percobaan
Untuk menghasilkan bibit yang kuat dan berkualitas, lakukan proses penyilangan dengan banyak percobaan. Terus coba hingga anda berhasil mencapai hasil yang diinginkan.
8. Pengendalian Kualitas
Setelah ikan guppy kawin, perhatikan kualitas bibit yang dihasilkan. Pilih bibit terbaik dan singkirkan yang buruk.
9. Perawatan Setelahnya
Setelah proses penyilangan selesai, pastikan Anda memberikan perawatan yang tepat untuk ikan yang baru saja dikawinkan tersebut agar ikan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
10. Perhatikan Makanan
Pastikan untuk memberikan makanan yang tepat dan cukup untuk ikan guppy yang baru saja dikawinkan agar perkembangan bibitnya tetap optimal dan sehat.
Cara Menyilangkan Ikan Guppy
Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak dipelihara oleh penggemar ikan hias. Mereka dikenal sebagai ikan yang mudah dirawat dan dikembangbiakkan. Salah satu cara untuk memperoleh warna dan bentuk yang berbeda pada ikan guppy adalah dengan melakukan penyilangan. Berikut adalah panduan tentang cara menyilangkan ikan guppy.
Pros Cons tentang Cara Menyilangkan Ikan Guppy
Pros:
- Menghasilkan ikan guppy dengan warna dan bentuk yang unik.
- Dapat meningkatkan nilai jual ikan guppy.
- Memberikan kesenangan bagi penggemar ikan hias.
Cons:
- Memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan penyilangan yang sukses.
- Dapat menghasilkan ikan guppy dengan cacat genetik atau tidak sehat.
- Memerlukan waktu dan usaha yang lebih untuk merawat ikan guppy hasil penyilangan agar tetap sehat dan cantik.
Jika Anda tertarik untuk mencoba melakukan penyilangan ikan guppy, pastikan Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara melakukannya. Selain itu, pastikan bahwa ikan guppy yang akan disilangkan sehat dan tidak memiliki cacat genetik.
Dengan melakukan penyilangan yang tepat, Anda dapat menghasilkan ikan guppy dengan warna dan bentuk yang unik serta meningkatkan nilai jual ikan guppy Anda.
Halo para pembaca blog yang budiman, kami sangat senang bisa berbagi informasi tentang cara menyilangkan ikan guppy dengan Anda. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menciptakan jenis ikan guppy baru dengan warna dan corak yang unik.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan langkah demi langkah untuk memulai proses penyilangan ikan guppy dengan mudah dan efektif.
Pertama-tama, pastikan Anda memiliki pasangan ikan jantan dan betina yang sehat dan berkualitas. Kemudian, pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan penyilangan ikan guppy. Biasanya, waktu yang terbaik untuk melakukan penyilangan adalah saat ikan betina sudah matang dan siap kawin.
Selanjutnya, lakukan proses pemijahan dengan hati-hati dan perlu diawasi secara terus-menerus agar tidak terjadi konflik antara pasangan ikan tersebut. Setelah itu, biarkan telur menetas dan lakukan perawatan pada anak ikan hingga siap dipanen.
Terakhir, kami ingin mengingatkan Anda untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan kesehatan ikan guppy Anda. Pastikan lingkungan ikan tetap bersih dan sehat serta memberikan pakan yang cukup dan bergizi.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda bisa menciptakan ikan guppy dengan warna dan corak yang unik dan sehat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses dalam proses penyilangan ikan guppy Anda!
Orang sering bertanya tentang Cara Menyilangkan Ikan Guppy. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan orang dan jawabannya:
Bisakah ikan guppy jantan dan betina disilangkan?
Jawaban: Ya, ikan guppy jantan dan betina dapat disilangkan. Ini adalah cara yang umum digunakan oleh peternak ikan untuk menciptakan varietas baru.
Bagaimana cara menyilangkan ikan guppy?
Jawaban: Ada beberapa cara untuk menyilangkan ikan guppy. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan pemisah jenis kelamin atau breeding box. Pada saat yang sama, Anda juga harus memilih ikan guppy jantan dan betina yang memiliki karakteristik yang ingin Anda kembangkan dalam varietas baru.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyilangkan ikan guppy?
Jawaban: Waktu yang dibutuhkan untuk menyilangkan ikan guppy dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti suhu air dan kondisi lingkungan lainnya. Namun, biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu.
Apakah ada risiko menyilangkan ikan guppy?
Jawaban: Ya, ada risiko saat menyilangkan ikan guppy, seperti keturunan yang tidak diinginkan atau masalah kesehatan pada ikan. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami proses ini dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Apakah harus menggunakan ikan guppy jantan dan betina yang berbeda varietas?
Jawaban: Tidak selalu, Anda juga dapat menyilangkan ikan guppy jantan dan betina yang berasal dari varietas yang sama untuk menciptakan varietas yang lebih unggul. Namun, pastikan Anda memilih ikan yang memiliki karakteristik yang diinginkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memilih ikan yang tepat, Anda dapat dengan mudah menyilangkan ikan guppy dan menciptakan varietas baru yang menarik. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan ikan Anda selama proses ini.
Cara Menyilangkan Ikan Guppy Untuk Mendapatkan Jenis Baru Yang Unik – Ikan Guppy bisa menjadi pilihan ikan yang baik untuk dipelihara di akuarium rumah Anda. Selain ukurannya yang kecil, pemeliharaan guppy rendah dan dapat mentolerir kesalahan pemula. Dengan perawatan yang tepat, ikan guppy bisa bertahan hingga dua tahun.
Kini banyak orang Indonesia yang mulai membudidayakan ikan guppy. Ikan guppy yang dipelihara biasanya ditempatkan di dalam akuarium sesuai dengan ukuran ikan dan jumlah ikan.
Cara Menyilangkan Ikan Guppy Untuk Mendapatkan Jenis Baru Yang Unik
Bagi anda yang belum mengetahui cara merawat ikan guppy jangan khawatir, artikel ini akan membahas cara merawat ikan guppy ini.
Ikan Cupang: Umur, Jenis, Betina Jantan, Mengawinkan, Merawat Burayak,
Banyak orang yang memiliki ikan hias seperti ikan guppy, sehingga tidak salah memelihara ikan air tawar sebagai hobi baru yang cocok untuk mengisi waktu luang.
Banyak peminat guppy baru mengalami masalah dan tidak mengerti mengapa ikan guppy mati di dalam akuariumnya. Berikut cara merawat ikan guppy agar tidak mudah mati :
Alasan umum mengapa guppy mati dan mati di tangki Anda adalah kualitas air yang buruk. Pakan ikan secara tidak sengaja mencemari air tangki Anda.
Guppy menghasilkan tetesan padat dan cair. Semakin tinggi pencemaran maka ikan guppy akan keracunan dan mati. Kekurangan oksigen di dalam air dapat menyebabkan guppy mati.
Tips Bisnis Ikan Hias Yang Menguntungkan — Tips Bisnis
Air keran mengandung klorin yang berbahaya bagi ikan guppy. Meskipun menggunakan air ledeng untuk tangki itu baik, air tersebut harus diolah dengan deklorinasi sebelum menambahkannya ke dalam tangki.
Ini terjadi pada banyak pemula. Anda tinggal membeli tangki pertama, mengisinya dengan air, lalu menambahkan beberapa ikan guppy.
Setelah 1 minggu atau bahkan beberapa hari, guppy tersebut mati dan Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Ini karena Anda belum melakukan transisi ke tangki, dan itulah mengapa ikan guppy mati mendadak.
Sebelum menempatkan ikan di akuarium, Anda perlu melakukan transisi. Proses transisi akan memakan waktu 1-2 minggu, tergantung ukuran akuarium. Proses transisi akuarium adalah sebagai berikut:
Harga Ikan Guppy Cendolan Di Pasaran
Pada titik ini, Anda dapat melakukan uji air dengan alat uji API. Anda harus menguji tangki untuk amonia, nitrit, dan nitrat. Ammonia dan nitrit harus berada pada level 0 ppm, sedangkan nitrat bisa mencapai maksimal 20 ppm.
Cara merawat ikan guppy selanjutnya adalah dengan memberi makan ikan guppy secara berlebihan. Orang yang memelihara ikan suka makan ikan dan memperhatikan mereka makan.
Ikan yang terlalu banyak makan dapat menyebabkan masalah kesehatan; Sama dengan orang. Makan terlalu banyak dapat menyebabkan banyak limbah.
Masalah ini disebut crowding atau kepadatan berlebih. Guppy bereproduksi dengan kecepatan tinggi. Seekor guppy betina bisa melahirkan 20-120 ekor guppy dalam sebulan.
Cara Budidaya Ikan Guppy Menguntungkan
Kepadatan ini dapat menyebabkan masalah tidak hanya dengan kepadatan yang berlebihan, tetapi juga dengan kadar oksigen yang rendah.
Kekurangan oksigen bisa berakibat fatal bagi guppy. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur populasi ikan guppy di dalam akuarium.
Ikan guppy merupakan ikan tropis. Mereka tidak bisa bertahan hidup di air dingin. Guppy lebih menyukai suhu air antara 22 dan 28°C.
Ikan guppy dapat bertahan hidup di air hingga suhu 18°C, tetapi risiko penyakitnya tinggi. Tidak disarankan menyimpan guppy di air dengan suhu lebih tinggi dari 22 ° C. Air panas berbahaya bagi ikan guppy.
Jenis Ikan Guppy Lokal Dan Cara Merawatnya Dengan Tepat
Jika Anda ingin mengisi akuarium dengan ikan guppy, Anda harus terlebih dahulu membeli ikan dari tempat yang memiliki reputasi baik untuk menghasilkan ikan guppy yang berkualitas.
Guppy yang Anda beli dari toko hewan besar biasanya bukan kualitas terbaik. Meski warnanya indah, mereka bisa memiliki genetika buruk yang bisa menyebabkan kematian dini.
Ada banyak jenis penyakit guppy, namun yang paling umum adalah ich (bercak putih atau bercak pada tubuh), beludru (beberapa bintik bubuk emas pada tubuh), busuk sirip dan bercak.
Jika anda sudah mengetahui cara merawat ikan guppy, anda harus tahu bahwa ikan ini sering mati dengan cepat, jadi anda perlu memahami alasannya, inilah penyebab ikan guppy cepat mati:
Cara Merawat Ikan Guppy Agar Tidak Cepat Mati
Spesies ikan khusus ini dikenal dengan berbagai warna dan jenis siripnya. Untuk kelanjutan produksi jenis ini, peternak harus menggabungkan ikan yang berkerabat dekat.
Guppy Anda juga bisa mati karena teman serumah. Spesies ikan lain dapat mengganggu atau menyerang guppy, menyebabkan stres, cedera, dan akhirnya mati.
Guppy Anda juga bisa sakit jika disimpan pada suhu yang kurang optimal. Meskipun varietas ini dapat mentolerir kisaran suhu 18 hingga 28 derajat Celcius, biasanya yang paling sehat adalah 21 hingga 26 derajat Celcius.
Karena ikan guppy ini termasuk ikan yang cepat mati, namun jika dirawat dengan baik maka ikan guppy tidak cepat mati. Terima kasih banyak, semoga membantu. Ini adalah ikan yang mudah dipelihara. Ikan guppy awalnya hidup di danau dan sungai dengan air yang tenang. Ikan ini juga dapat bertahan hidup di air payau dengan salinitas tinggi.
Cara Budidaya Ikan Guppy
Guppy berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium. Kemudian dilepaskan ke alam liar dan tumbuh dengan cepat. Ikan guppy dapat ditemukan hampir di seluruh air tawar di Indonesia.
Ikan guppy populer sebagai ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya. Terutama ikan jantan, karena hanya jantan yang memiliki sirip yang indah. Meskipun ikan betina biasanya berwarna kusam. Seperti ikan cupang.
Budidaya ikan konyol tidak membutuhkan infrastruktur yang mahal. Dengan peralatan yang cukup sederhana, kita bisa membudidayakan ikan ini. Langkah-langkah ini dijelaskan di bawah ini.
Di bawah ini adalah peralatan yang dibutuhkan untuk menanam goofy, antara lain wadah/papan, aerator, dan tanaman air. Wadah pemijahan guppy bisa berupa akuarium, tangki semen, atau ember plastik.
Guppy Terbaik Dari Negeri Thailand: Mengungkap Pesona Guppy Langka
Kotak atau area yang dibutuhkan untuk penangkaran guppy setidaknya memiliki empat fungsi, yaitu area pemisahan inkubator (2 kotak), area pemijahan (1 kotak), area penangkaran (1 kotak) dan area penangkaran (1 kotak). .
Luas dan ukuran tangki penangkaran goofy bisa berbeda-beda tergantung jumlah ikan yang akan ditebar. Meskipun tinggi minimum wadah adalah 30 cm, kecuali pembibitan, diperlukan wadah yang lebih tinggi dari 50 cm.
Perbedaan laki-laki dan perempuan dapat dilihat dari penampilannya. Ikan guppy betina bentuknya lebih bulat, warnanya lebih kusam, dan tidak memiliki sirip. Meski ikan jantan memiliki warna kontras dan cerah, namun tubuhnya lebih ramping dengan sirip melengkung. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar dibandingkan ikan jantan.
Spesies siap bertelur minimal 4 bulan. Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetik. Pilih sapi jantan unggul untuk hasil yang baik. Selain itu, breeder juga bisa mencoba menyilangkan induk guppy untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik.
Cara Budidaya Ikan Guppy Agar Tidak Gampang Mati
Sebelum pemijahan, indukan jantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu. Guppy jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah. Wadah diisi dengan air tawar dan diganti setiap 1-3 hari. Anda tidak perlu mengganti semua airnya, cukup buang sepertiga airnya dan tambahkan air baru.
Berbeda dengan proses pembengkakan pada umumnya, pelepasan ini terjadi saat menyusui. Berikan makanan berupa Daphnia atau Moin setiap 2 hari sekali. Hal ini berguna untuk menjaga kebugaran pejantan selama proses pemijahan.
Sebelum pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air tawar yang telah didiamkan minimal 24 jam. Kedalaman air untuk pemijahan adalah 25 cm. Kepadatan penebaran tangki pemijahan tidak boleh melebihi 30 ekor/100 liter air. Misalnya untuk akuarium dengan luas 1 x 0,5 meter cukup untuk menempatkan 30-40 ekor ikan guppy. Jika memungkinkan, berikan tanaman air seperti
Guppy dapat diisi ulang sekaligus atau dalam jumlah besar. Pemijahan massal dianjurkan karena lebih cepat, lebih ekonomis dan lebih praktis. Rasio masa pemijahan antara ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Tetapi jika Anda ragu apakah semua wanita dibuahi, Anda dapat meningkatkan komposisinya 1: 2.
Cara Praktis Budidaya Ikan Guppy Untuk Pemula
Masukkan wanita pertama di pagi hari. Kemudian Anda bisa memasukkan orang di malam hari. Dalam pemijahan masal, tidak semua ikan harus memijah pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan selama 4-7 hari. Segera isolasi betina yang telah dibuahi di tempat penetasan.
Kotak penangkaran diisi dengan air bersih dan berventilasi. Jangan memberikan aerasi yang terlalu kuat agar tidak mengganggu larva ikan. Kualitas air harus dijaga dengan mengganti sepertiga air dengan air tawar setiap 1-3 hari. Setiap 2 hari, beri makan jaring dalam bentuk daphnia atau moina.
Ikan Guppy adalah ikan pemijahan. Embrio tumbuh di dalam rahim sampai siap untuk dilahirkan. Durasi kehamilan dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Ciri ikan guppy bunting muncul 2 minggu setelah pemijahan. Tanda-tandanya meliputi area gelap di bawah anus (tanda lahir) dan perut yang agak bengkak. Jika tidak ada tanda-tanda bunting, ambillah sapi tersebut untuk dikawinkan kembali.
Breeder Ikan Guppy Wajib Tahu! Asal Usul Dan Cara Perawatannya, Agar Tetap Hidup Sehat
Ikan guppy betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma di dalam tubuhnya. sehingga seorang wanita bisa hamil 1-3 kali dalam sekali pembuahan. Sekitar 1-5 minggu berlalu dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya.
Dalam sekali melahirkan, seekor guppy bisa melahirkan 30-100 anak. Anak laki-laki harus segera dipindahkan ke taman kanak-kanak. Kalau tidak, itu bisa menjadi makanan untuk orang tua yang lapar.
Kolam pembibitan sebaiknya berada di area terbuka. Sinar matahari sangat dibutuhkan untuk menciptakan warna cerah pada tubuh ikan guppy. Biasanya para petani menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai bak penangkaran.
Atau eceng gondok untuk berlindung. Berikan aerasi di kolam penangkaran. Isi baskom dengan air setinggi 40 cm. Air harus diganti setiap 3 hari.
Cara Mengawinkan Ikan Cupang: Panduan Lengkap Untuk Pemula
Ikan berumur 20 hari dapat dibedakan menjadi jantan dan betina. Hanya ikan jantan yang bisa dijadikan ikan hias. Sedangkan ulam betina dikawinkan dan sisanya kadang dibuang. Ikan guppy bisa dikatakan sudah dewasa dan setelah berumur satu bulan kawanan sudah bisa bertanding.
Tumbuh dengan sukses
Makanan yang bagus untuk ikan guppy, cara menyilangkan ikan guppy, cara merawat ikan guppy yang baru lahir, air yang bagus untuk ikan guppy, cara ternak ikan guppy untuk pemula, makanan ikan guppy yang baru lahir, tanaman yang cocok untuk ikan guppy,
cara menggunakan daun ketapang untuk ikan guppy, jenis ikan guppy yang bagus, aquarium yang cocok untuk ikan guppy, cara merawat ikan guppy yang sakit, cara memelihara ikan guppy untuk pemula